Ncuhi News

Halaman

    Social Items


Kota Bima, Ncuhinews.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), DR. H. L. Muhammad Iqbal, menyampaikan pesan yang mendalam saat berkunjung ke Masjid Besar Baitul Hamid. Dalam kunjungan tersebut, beliau mengungkapkan kekagumannya atas banyaknya jama'ah yang menghadiri sholat dan i’tikaf di masjid tersebut.
"Saya merasa sangat terharu dan bersyukur melihat masjid ini begitu ramai dengan jama’ah yang sholat dan i’tikaf. Kalau masih banyak umat Islam yang meramaikan masjid seperti ini, insya Allah kiamat masih jauh," ujar Gubernur Iqbal di hadapan jama’ah yang memadati masjid.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Walikota Kota Bima, H. A. Rahman, dan Wakil Walikota Kota Bima, Ferry Sofyan. Kehadiran kedua pejabat ini semakin menambah semangat dan antusiasme jama'ah dalam menyambut pesan-pesan keagamaan yang disampaikan.
Dalam sambutannya, Gubernur NTB menyampaikan pandangan mendalam tentang pentingnya memakmurkan masjid. Menurutnya, kualitas sebuah masjid tidak hanya diukur dari jumlah bangunannya, tetapi dari banyaknya jama’ah yang istiqamah dalam beribadah di dalamnya.
"Lebih baik sedikit masjid tapi penuh dengan sejuta jama'ah yang sholat dan memakmurkan masjid, daripada memiliki sejuta masjid tetapi sepi dari jama'ah. Masjid bukan sekadar bangunan fisik, tapi harus menjadi pusat kehidupan umat, pusat pembedayaan ekonomi dan tempat berkumpulnya hati yang rindu kepada Allah," tegasnya.
Dari pengalamannya mengunjungi lebih dari 77 negara, beliau menilai bahwa permasalahan utama yang dihadapi oleh banyak negara Islam adalah masalah kebersihan.
"Masalah kebersihan ini menjadi perhatian di banyak negara Islam yang saya kunjungi. Padahal Rasulullah ﷺ telah bersabda bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Jika kebersihan diabaikan, sampah akan berdampak pada kesehatan dan kenyamanan umat," jelasnya.
Karena itu, Gubernur Iqbal berpesan agar masyarakat dan pengurus masjid lebih memperhatikan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Beliau menekankan pentingnya menanam pohon di lingkungan masjid dan menghindari penebangan pohon. Masjid menjadi tempat yang ramah untuk anak-anak dan lansia, sehingga semua kalangan merasa nyaman beribadah di sini," tambahnya.
Walikota Kota Bima, H. A. Rahman, dalam sambutannya juga menyampaikan dukungan terhadap informasi akan dibangunnya rumah sakit rujukan di Kota Bima. Beliau juga menekankan bahwa kebersihan dan kenyamanan masjid adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
"Masjid adalah pusat kehidupan umat. Menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai umat Islam. Semoga pesan ini menjadi pengingat bagi kita semua," kata Walikota H. A. Rahman.
Setelah menyampaikan sambutannya, salaman dan foto Bersama jama’ah selanjutnya mengunjungi para peserta i’tikaf yang sedang beribadah di masjid. Beliau menyapa dan berbincang langsung dengan para jama’ah, memberikan semangat dan motivasi agar terus istiqamah dalam beribadah dan memakmurkan masjid. (02ishdn)

Gubernur NTB: "Lebih Baik Sedikit Masjid Tapi Sejuta Jama'ah, Daripada Sejuta Masjid Tapi Sedikit Jama'ah"

Kota Bima, Ncuhinews.com - Lailatul Qadr Diyakini Bisa Memperpanjang Umur, Umat Muslim Antusias Mengikuti Iktikaf
Raba - Malam Lailatul Qadr diyakini oleh umat Muslim sebagai malam yang penuh keistimewaan, bahkan dipercaya dapat memperpanjang usia seseorang. Keyakinan ini mendorong banyak masyarakat Muslim, khususnya kalangan muda, untuk semakin giat beribadah di sepuluh malam terakhir Ramadan dengan mengikuti iktikaf.
Salah satu kegiatan yang ramai diikuti adalah iktikaf yang diselenggarakan oleh para santri Pondok Pesantren Ulul Albaab. Mereka menggelar iktikaf di Masjid Multazam, Rabangodu Selatan. Kegiatan ini berlangsung khidmat, dengan berbagai amalan seperti salat malam, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan doa bersama.
Selain Masjid Multazam, beberapa masjid besar lainnya di wilayah Raba juga menyelenggarakan kegiatan serupa. Di antaranya adalah Masjid Besar Baitul Hamid di Raba dan Masjid Ikhlas di Rabadompu Barat. Para jamaah yang mengikuti iktikaf memanfaatkan momen ini untuk bermunajat, memohon ampunan, serta berharap dipertemukan dengan malam Lailatul Qadr yang dijanjikan lebih baik dari seribu bulan.
"Kami percaya bahwa dengan mendekatkan diri kepada Allah di malam Lailatul Qadr, tidak hanya pahala yang berlipat ganda, tetapi juga keberkahan hidup dan umur yang panjang bisa kita peroleh," ujar salah seorang peserta iktikaf di Masjid Multazam.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keutamaan malam Lailatul Qadr, diharapkan tradisi iktikaf ini terus berkembang dan menjadi momen spiritual yang mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan umat Muslim.(01@rj)

Lailatul Qadr Diyakini Bisa Memperpanjang Umur, Umat Muslim Antusias Mengikuti Iktikaf

Kota Bima, Ncuhinews.com– Pondok Pesantren Ulul Albaab yang berlokasi di Kelurahan Rabangodu Selatan sukses menggelar acara Uji Publik Hafalan Qur'an yang Kelima sekaligus Wisuda Iqra bagi para santri pada hari Sabtu, 8 Ramadhan 1446 H atau bertepatan dengan 8 Maret 2025. Acara berlangsung dengan khidmat dan meriah dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, ulama, dan masyarakat sekitar.

Uji publik ini berlangsung selama tiga hari mulai dari Kamis, 5 Maret 2025 hingga Jumat, 7 Maret 2025. Para santri diuji hafalannya langsung oleh Syaikh Murad Omar dan Syaikh Hasan dari Palestina yang secara khusus hadir untuk menilai dan memberikan motivasi kepada para santri.
Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Kota Bima, Bapak A. Rahman, SE yang didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikpora), Ketua PGRI  Kota Bima Suhardin, M. Si, Camat Raba, serta sejumlah pejabat lainnya. Hadir pula dua ulama besar, yaitu Syaikh Murad Omar yang bertindak sebagai penguji hafalan dan memberikan sambutan, serta Syaikh Hasan dari Palestina yang turut memeriahkan acara dengan motivasi spiritual kepada para santri.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh panitia, dilanjutkan dengan sambutan dari Pimpinan Pondok Pesantren Ulul Albaab yang menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas capaian para santri. Dalam sambutannya, pimpinan pondok menyampaikan pentingnya pendidikan Al-Qur'an sebagai fondasi utama dalam membangun generasi yang berakhlak mulia dan berilmu.
Setelah sambutan dari pimpinan pondok, Syaikh Murad Omar memberikan sambutan yang penuh motivasi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap semangat para santri dalam menghafal Al-Qur'an. "Menghafal Al-Qur'an adalah kemuliaan dan keberkahan yang harus dijaga. Kalian adalah generasi harapan umat Islam, teruslah menjaga hafalan dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," ujar Syaikh Murad Omar.

Selanjutnya, Walikota Kota Bima, Bapak A. Rahman, SE dalam sambutannya juga mengapresiasi upaya Pondok Pesantren Ulul Albaab dalam membina generasi muda agar mencintai dan mengamalkan Al-Qur'an sejak dini. "Pendidikan berbasis Qur'an seperti ini sangat penting untuk membangun karakter generasi muda yang kuat dan berakhlak mulia. Pemerintah Kota Bima akan terus mendukung pengembangan pendidikan berbasis Qur'an di daerah ini," kata beliau.
Dari hasil uji publik, dua santri berhasil meraih predikat Mumtaz (Istimewa), yaitu:
Abdulloh Almusthofa dengan hafalan 10 Juz dan Ahmad Narashansa Alghozi dengan hafalan 2 Juz
Selain prosesi uji publik hafalan dan wisuda, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai tampilan kreasi dari santri TKIT,    SDIT dan SMPIT Ulul Albaab. Penampilan mereka meliputi paduan suara islami, pembacaan puisi religi, serta drama bertema kisah-kisah Islami yang disambut meriah oleh para hadirin.
Setelah prosesi wisuda, Syaikh Hasan dari Palestina memberikan nasihat dan motivasi kepada para santri. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya menjaga hafalan dan mempraktikkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. "Al-Qur'an adalah cahaya dan pedoman hidup. Siapa yang menjaganya, maka Allah akan menjaga kehidupannya," pesan Syaikh Hasan.

Acara ini diakhiri dengan prosesi wisuda dan pemberian penghargaan kepada santri terbaik yang telah menunjukkan pencapaian luar biasa dalam hafalan dan bacaan Qur'an. Semoga acara ini menjadi motivasi bagi para santri untuk terus mencintai Al-Qur'an dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.


Uji Publik V Hafalan Al Quran Ponpes Uluk Albaab dibuka Oleh Wali Kota Bima

Kota Bima, Ncuhinews.com- Pondok Pesantren Ulul Albab Rabangodu Utara Kota Bima melaksanakan safari Ramadhan pada subuh 18 Ramadhan 1446 H di Masjid Al-Ikhlas Rabadompu Barat Kota Bima. Safari Ramadhan tersebut melibatkan sekitar 20 lebih santai dan santriwati serta beberapa ustad dan ustajah.

Kegiatan diawali dengan sholat subuh berjamaah yang dipimpin oleh ustad Islahudin selaku  pimpinan Ponpes Ulul Albab tersebut diisi dengan pembacaan kalam Ilahi, ceramah agama oleh beberapa santri dan puisi  oleh beberapa santriwati serta pantun nasihat.

Yang sangat luar biasa, santriwati yang bertindak sebagai MC menggunakan bahasa Arab. Demikian juga seorang santri berceramah menggunakan  bahasa Arab juga.
Ustad Islahudin dalam pidato penutupnya mengatakan bahwa beberapa santrinya sudah ada yang hafal 2 juz sampai 10 juz.  Mereka juga sudah banyak yang menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Mereka berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bima dan dari sekitar Rabangodu Utara wilayah Kota Bima. "Selain diajarkan ilmu agama berupa Quran dan hadis Arbain, para santri juga dilatih utk berwirausaha seperti berteriak ayam dan itik. Sehingga mereka siap untuk bekerja nantinya," pungkas ustad asal Lombok tersebut. (01@rj)

Ponpes Ulul Albab Gelar Safari Ramadhan di Masjid Al Ikhlas